Senin, 11 Maret 2019

Selain Pemain yang Lengah, Ini Penyebab Kekalahan MU dari Arsenal

Selain Pemain yang Lengah, Ini Penyebab Kekalahan MU dari Arsenal

Selain Pemain yang Lengah, Ini Penyebab Kekalahan MU dari Arsenal

Manchester United menelan kekalahan pertama mereka di era Ole Gunnar Solskjaer saat melawat ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal pada pekan ke-30 Premier League 2018/19, Minggu (10/3) malam WIB kemarin. MU bermain buruk dan takluk dua gol tanpa balas.

Kekalahan tersebut terasa bak antiklimaks setelah come back dramatis MU ketika melawat ke markas PSG pada leg kedua 16 besar Liga Champions musim ini. Tak disangka, permainan MU begitu buruk dan kalah jauh dari Arsenal.

Analis sepak bola Sky Sports, Graeme Souness menilai kekalahan tersebut tak lain disebabkan oleh pemain yang tertidur pada awal pertandingan. Skuat MU lengah sejak awal dan tidak tampil sebaik biasanya.

Inisiatif Arsenal

Menurut Souness, penyebab kekalahan MU tampak begitu jelas, yakni permainan yang tidak mengalir. MU pada laga tersebut bukan seperti MU dalam beberapa pekan terakhir, dan gelandang mereka jelas kalah kelas dari gelandang Arsenal.

"Arsenal memulai pertandingan dengan baik dan mengambil inisiatif. MU sering terhenti sepanjang laga. Ini bukanlah MU yang kita lihat dalam beberapa pekan terakhir, dan penyebab utamanya adalah lini tengah yang keteteran," kata Souness.

"Fred, Matic, Pogba tidak bisa mendekati gelandang-gelandang Arsenal. Saya sudah pernah mengkritik [Granit] Xhaka tetapi dia tampil luar biasa hari ini. Dia bermain seperti senior pro."

Pasif

Tak hanya itu, Souness merasa permainan MU begitu pasif pada pertandingan tersebut. Ini mengingatnya pada penampilan MU di era Mourinho, yakni ketika mereka tidak mau memulai serangan.

"MU tampil pasif. Tidak ada agresivitas dalam hal cara mereka menutup ruang gerak lawan, tidak ada. Anda bisa bicara soal taktik sampai anda mabuk tetapi itu nomor dua - jika anda menutup ruang gerak lawan, jika anda berhasil merebut bola paling pertama, tiga begitu penting taktik apa yang anda terapkan."

"Setiap pelatih selalu mengatakan: 'pastikan kita memulai pertandingan dengan tepat', sebab begitu anda kehilangan inisiatif, sulit mendapatkannya kembali. MU tidak memulai dengan baik, saya tidak melihat energi yang tinggi," tutupnya.