Rabu, 13 Maret 2019

Bayern Tersingkir, Lewandowski Marah pada Pelatihnya

Bayern Tersingkir, Lewandowski Marah pada Pelatihnya

Bayern Tersingkir, Lewandowski Marah pada Pelatihnya

Robert Lewandowski marah usai Bayern Munchen tersingkir dari babak 16 Besar Liga Champions. Lewandowski pun kesal dengan taktik yang diterapkan oleh pelatih Niko Kovac yang dianggapnya tak tepat.

Bayern harus mengakhiri kiprahnya di Liga Champions. Bayern tersisih oleh Liverpool usai kalah dengan skor 1-3 atas Liverpool pada laga di Allianz Arena, Kamis (14/3) dini hari WIB. Bayern kalah agregat 1-3 dari The Reds.

Dengan gugurnya Bayern, maka Bundesliga tidak lagi punya wakil di perempat final Liga Champions. Sebab, sebelumnya ada Borussia Dortmund dan Schalke yang juga tersingkir. Keduanya juga disingkirkan tim asal Inggris.

Taktik yang Salah

Robert Lewandowski merasa Niko Kovac tidak memilih taktik yang tepat bagi Bayern Munchen pada leg kedua melawan Liverpool. Alih-alih tampil menyerang, Kovac dinilai justru bermain defensif layaknya yang terjadi leg pertama.

Lewandowski merasa jika Bayern harus lebih berani menyerang karena bermain di kandang. Tapi, itu tidak dilakukan pada laga leg kedua.

"Pada pertandingan leg pertama [di Anfield], kami tidak mengambil banyak resiko bagus untuk bermain menyerang dan mencoba untuk mendapatkan sebuah gol," buka Lewandowski seperti dikutip dari beIN Sports.

"Hari ini [leg kedua] saya juga merasa kami tidak bermain menyerang dan mencoba untuk mencetak gol karena kami tidak punya banyak peluang. Itu adalah masalah yang kami hadapi pada hari ini," imbuh eks penyerang Borussia Dortmund tersebut.

Lewandowski Marah

Kegagalan membawa Bayern Munchen lolos ke babak Perempat Final Liga Champions tentu saja membuat Lewandowski merasa marah. Dia kesal karena Bayern tidak melakukan apa yang harusnya dilakukan. Dia kesal karena tersingkir justru saat bermain di kandang sendiri.

"Kami bermain di kandang sendiri tapi itu bukan pertandingan yang kami kuasai dan itulah alasan mengapa Liverpool mengalahkan kami. Saya tidak senang. Saya marah karena kita tahu apa yang harus dilakukan tapi kami tidak melakukannya," tegas Lewandowski.

Lewandowski sendiri mengakhiri kiprah di Liga Champions musim 2018/19 dengan catatan delapan gol. Jumlah gol bomber asal Polandia sama dengan Lionel Messi, yang memimpin daftar top skor sementara Liga Champions.