Pertanyaan soal rumor dirinya ke Barcelona membuat bintang PSG, Neymar, jengah. Begitu ia ditanyai kembali oleh seorang jurnalis asal Spanyol, pemain asal Brasil tersebut tak sungkan untuk merespon dengan amarahnya.
Kabar mengenai kepulangan Neymar ke Nou Camp hampir selalu menghiasi media-media internasional dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, pemain yang memulai karir profesionalnya di Santos itu baru pindah ke PSG pada tahun 2017 lalu.
Sejatinya, kemungkinan Neymar meninggalkan Parc de Princes terbilang cukup kecil mengingat besarnya pengeluaran PSG untuk mendatangkannya. Nominal 222 juta euro untuk mendapatkannya itu bahkan membuat Neymar menjadi pemain termahal saat ini.
Rumor Neymar Tak Terbendung
Kondisi keuangan Barcelona pada tahun ini diyakini sedang tak baik, apalagi setelah mereka sukses mengamankan jasa Frenkie De Jong dari Ajax Amsterdam. Seperti yang diketahui, pemain kelahiran Belanda tersebut ditebus dengan mahar 75 juta euro.
Barcelona pun tidak mengeluarkan dana yang besar di sepanjang bulan Januari ini. Terlepas dari transfer De Jong, sang juara bertahan La Liga itu hanya mendatangkan dua pemain pinjaman serta mengikat satu pemain muda Prancis dengan status bebas transfer.
Tetapi, hal tersebut tetap tak mampu membendung rumor soal kepulangan Neymar ke Barcelona. Apalagi setelah penyerang berumur 27 tahun itu tiba di Spanyol untuk menjalani perawatan atas cedera yang menimpanya.
Marah ke Jurnalis
Begitu mendarat di bandara, seorang jurnalis menghampirinya dan menyodorkan mic ke hadapannya. Ia lalu mencecar Neymar dengan sebuah pertanyaan.
"Apakah benar anda menghubungi Barcelona untuk pulang," tutur jurnalis tersebut, dikutip dari The Mirror.
Pertanyaan itu dilontarkan sehubungan dengan rumor yang berujar bahwa pesan singkat Neymar ke manajemen Barcelona menjadi pendorong De Jong berkata 'iya'. Isunya, pesan singkat itu berisikan keinginan Neymar untuk kembali.
Neymar langsung memberikan respon singkat penuh rasa amarah kepada jurnalis tersebut. "Jangan merusak kesabaran saya!" ujarnya pendek.
